Tinjauan perdagangan dan tips pada GBP/USD

Ujian harga yang saya sebutkan tidak terjadi pada sore hari. Akibatnya, mendapatkan sinyal yang sesuai untuk memasuki pasar menjadi tidak mungkin. Kurangnya data dari Inggris, dengan pedagang yang mengabaikan laporan tren pesanan industri dari Confederation of British Industry, memengaruhi pound yang terus melemah setelah data PDB AS yang kuat. Hari ini, kalender ekonomi Inggris kosong, jadi pasangan ini akan tetap berada di bawah tekanan hingga keluarnya data AS yang kuat berikutnya. Mengenai strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pada implementasi skenario No. 1 dan 2.

Sinyal Beli

Skenario No 1. Hari ini, saya berencana untuk membeli pound ketika harga mencapai titik masuk di sekitar 1.2872 yang ditandai oleh garis hijau pada grafik, dengan tujuan naik ke level 1.2907 yang ditandai oleh garis hijau yang lebih tebal pada grafik. Di sekitar 1.2907, saya berencana untuk keluar dari posisi long dan menjual pound ke arah sebaliknya, mengandalkan pergerakan sebesar 30-35 pip dari level tersebut. Kemungkinan besar kita tidak dapat mengandalkan kenaikan signifikan pada pound hari ini di paruh pertama hari. Paling maksimal, kita akan melihat koreksi minor setelah penjualan di sesi Asia. Sebelum membeli, pastikan bahwa indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik dari level tersebut.

Skenario No 2. Saya juga berencana untuk membeli pound hari ini jika terdapat dua kali uji harga pada 1.2852 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan tersebut dan menyebabkan pembalikan pasar ke arah atas. Pertumbuhan dapat diharapkan ke level berlawanan 1.2872 dan 1.2907.

Sinyal Jual

Skenario No 1. Hari ini, saya berencana untuk menjual pound setelah menguji level 1.2852 yang ditandai oleh garis merah pada grafik, yang akan menyebabkan penurunan cepat pada GBP/USD. Target utama untuk penjual adalah 1.2818, di mana saya akan menutup posisi short dan juga membuka posisi long pada arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan sebesar 20-25 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut). Anda bisa menjual pound jika pembeli tidak aktif di dekat level tinggi harian. Sebelum menjual, pastikan bahwa indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun dari level tersebut.

Skenario No 2. Saya juga berencana untuk menjual pound hari ini jika terdapat dua kali uji harga pada 1.2872 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan tersebut dan menyebabkan pembalikan pasar ke arah bawah. Penurunan dapat diharapkan ke level berlawanan 1.2852 dan 1.2818.

Apa yang ada di grafik:

Garis hijau tipis adalah harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen trading.

Garis hijau tebal adalah harga estimasi di mana Anda bisa menetapkan Take-Profit (TP) atau menutup posisi secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini kecil kemungkinannya.

Garis merah tipis adalah harga masuk di mana Anda bisa menjual instrumen trading.

Garis merah tebal adalah harga di mana Anda bisa menetapkan Take-Profit (TP) atau menutup posisi secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini kecil kemungkinannya.

Garis MACD: penting untuk dipandu oleh area overbought dan oversold saat masuk ke pasar.

Penting: Trader pemula di pasar forex perlu sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk masuk ke pasar. Sebaiknya hindari masuk pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis untuk menghindari terkena fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen keuangan dan trading dalam volume besar.

Dan ingat, untuk trading yang sukses, perlu memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang saya jabarkan di atas. Membuat keputusan trading secara spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.