Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Tes harga di 1,1100 terjadi ketika garis MACD berada jauh dari nol, sehingga potensi kenaikan terbatas. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari itu.
GBP/USD naik pada hari Kamis karena data September mengenai CPI AS menunjukkan perlambatan dalam inflasi. Sementara untuk hari ini, buletin per kuartal Bank of England akan dirilis, tapi itu kemungkinan tidak akan melukai pound. Satu-satunya hal yang dapat mempengaruhinya adalah keputusan bank sentral terkait pembelian obligasi. Jika Bank of England tidak memperpanjang program pembelian obligasi, maka pound akan turun tajam terhadap dolar. Kemudian di siang hari, data mengenai penjualan ritel akan dirilis, dan ini dapat memaksa Fed untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, jika angkanya menandakan kegigihan inflasi yang tinggi. Sentimen konsumen dan ekspektasi inflasi dari University of Michigan kemungkinan besar akan diabaikan, begitu juga dapat pidato dari anggota FOMC Lisa Cook dan Christopher Waller.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1329 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1407 (garis hijau tebal pada chart). Pertumbuhan akan terjadi selama Bank of England melanjutkan program pembelian obligasi. Tapi ingat bahwa ketika membeli, garis MACD harus berada di atas nol atau mulai naik dari sana.
Pound juga dapat dibeli di 1,1283, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1329 dan 1,1407.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1283 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1195. Tekanan akan kembali jika laporan AS mendatang melebihi ekspektasi. Tapi ingat bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana.
Pound juga dapat dijual di 1,1329, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1283 dan 1,1195.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
TAUTAN CEPAT